Ribuan pelayat dari berbagi daerah menghadiri pemkaman Mustasyar PBNU KH Chasbullah Badawi di kompleks Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (6/6) siang.
Para pelayat datang dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan daerah-daerah lain. Mereka adalah alumni Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin dan masyarakat umum.
Hadir pula Pengurus Cabang NU Kabupaten Cilacap, Banyumas, banom NU seperti GP Ansor, Banser dan lainnya. Juga Bupati Cilacap Tato Suwito Pamjui beserta rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Rofik Ahmad, salah satu alumnus Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin dari Gandrung Mangu mengungkapkan ,KH Chasbullah Badawi adalah orang yang sangat bersahaja dan tawadlu.
"Beliau menganggap semua santrinya adalah anaknya," tutur alumnus tahun 1996 itu. “Maka, tak heran jika semua santrinya mengangap beliau itu seperti bapaknya,” lanjutnya di sela-sela acara pemakaman.
KH Chasbullah Badawi meninggal di usia ke-79 (1938-2017). Ia meninggalkan 10 orang anak yaitu 5 putra dan 5 putri, serta 30 cucu. (Kifayatul Akhyar/Abdullah Alawi)
No comments:
Post a Comment