Wednesday, June 21, 2017

LAFAL - LAFAL NIAT ZAKAT FITRAH

LAFAL NIAT ZAKAT FITRAH

Bismillahirrohmaanirrohiim, Alhamdullah wassholaatu wassalaamu 'ala rosuulillah. wa ba'dah

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Niat ini diucapkan oleh diri kita sendiri tanpa diwakilkan kepada orang lain. Adapun lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ اَنْ اُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِىْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN NAFSII FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Jika seorang suami ingin membacakan niat zakat fitrah untuk istrinya, maka lafadznya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِتَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHOL LILLAATI TA'AALAA

Artinya :Saya niat mengeluarkan zakatfitrah atas istri saya fardhu karena Allah Ta'ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Bagi orang tua yang memiliki seorang anak laki-laki yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN WALADII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) Fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Bagi orang tua yang memiliki seorang anak perempuan yang masih bayi, balita dan/atau mungkin belum bisa membaca niat zakat fitrah, maka bisa diwakilkan kepada orang tuanya. Dan berikut adalah lafadz niatnya :

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِيْ... فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN BINTII (Sebutkan Nama Anaknya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebut namanya), fardhu karena Allah Ta’ala

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluargaa

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاة الْفِطْرِ عَنِّىْ وَعَنْ
 جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِىْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNII WA'AN JAMII'I MAA YALZAMUNII NAFAQOOTUHUM SYAR'AN FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya : Saya niat mengeluarkan zakatatas diri saya dan atas sekalian yang saya diwajibkanmemberi nafkah pada merekasecara syari’at, fardhu karena Allah Ta’aala.

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا ِللهِتَعَالَى

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN (Sebutkan nama orangnya) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Niat saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama anaknya), Fardhu karena Allah Ta’ala

Semoga bermanfaat.Amiin.
dan berikut Do'a Menerima Zakat :

ءَاجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَ اللهُ لَكَ طَهُوْرًا

"Semoga bermanfa'at"
wallohu a'lam

Wednesday, June 7, 2017

RIBUAN PELAYAT JENAZAH PENGASUH PONPES AL - IHYA ULUMADDIN

RIBUAN PELAYAT JENAZAH ROMO K.H. CASBULLAH BADAWI

Ribuan pelayat dari berbagi daerah menghadiri pemkaman Mustasyar PBNU KH Chasbullah Badawi di kompleks Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (6/6) siang. 

Para pelayat datang dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan daerah-daerah lain. Mereka adalah alumni Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin dan masyarakat umum. 

Hadir pula Pengurus Cabang NU Kabupaten Cilacap, Banyumas, banom NU seperti GP Ansor, Banser dan lainnya. Juga Bupati Cilacap Tato Suwito Pamjui beserta rombongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap. 

Rofik Ahmad, salah satu alumnus Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin dari Gandrung Mangu mengungkapkan ,KH Chasbullah Badawi adalah orang yang sangat bersahaja dan tawadlu. 

"Beliau menganggap semua santrinya adalah anaknya," tutur alumnus tahun 1996 itu. “Maka, tak heran jika semua santrinya mengangap beliau itu seperti bapaknya,” lanjutnya di sela-sela acara pemakaman. 

KH Chasbullah Badawi meninggal di usia ke-79 (1938-2017). Ia meninggalkan 10 orang anak yaitu 5 putra dan 5 putri, serta 30 cucu. (Kifayatul Akhyar/Abdullah Alawi)

Tuesday, June 6, 2017

FADILAH - FADILAH SHOLAT TARAWEH

FADILH - FADILAH SHOLAT TARAWEH

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -1:

Dosa-dosa orang yang beriman keluar darinya pada malam pertama sepe rti hari dilahirkan ibunya.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -2:
Dirinya diampuni juga (dosa) kedua orang tuannya jika keduanya beriman.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke 3:
Malaikat memanggil dari bawah ‘Arsy: Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang lalu!’

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -4:
Baginya pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al Furqan (Al Qur’an).

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -5:
Allah memberinya pahala seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah, dan Masjid Aqsha.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -6
Allah memberinya pahala seperti orang yang melakukan thawaf mengelilingi Baitul Makmur dan bebatuan pun memohonkan ampunan baginya.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke 07:
Seakan-akan dia bertemu Musa as dan kemenangannya atas firaun dan Haman.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -8:
Allah memberikan kepadanya seperti apa yang telah diberikan-Nya kepada Ibrahim ‘Alaihis Salam.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke-9:
Seakan-akan dia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke-10:
Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -11:
Dirinya keluar dari dunia seperti hari kelahirannya dari rahim ibunya.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -12:
Pada hari kiamat dirinya akan dating seperti bulan di malam purnama.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -13:
Pada hari kiamat dia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -14:
Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -15:
Para malaikat dan para malaikat pembawa Arsy dan kursi bershalawat kepadanya.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -16:
Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan baginya kebebasan dari api neraka dan dimasukan ke surga.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -17:
Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -18:
Para malaikat memanggil, ‘Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan meridhai kedua orang tuamu.’

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -19:
Allah mengangkat derajatnya di surge Firdaus.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -20:
Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -21:
Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di surga.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -22
Pada hari kiamat ia akan datang dengan rasa aman dari semua kesulitan dan kecemasan.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -23:
Allah membangun baginya sebuah kota di surga.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -24:
Dikatakan kepadanya, ‘Ada 24 doa yang dikabulkan.’

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -25:
Allah mengangkat siksa kubur darinya.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -26:
Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -27:
Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -28:
Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -29:
Allah memberikan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.

FADHILAH TARAWIH MALAM ke -30 :
SWT berfirman : Hai Hambaku, makanlah buah-buahan di dalam surga dan mandilah engkau dengan air Salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku tuhanmu dan engkau hamba-Ku.

Bersumber dari sabda Baginda Nabi Muhammad S.A.W yang diriwayatkan oleh Sahabat Ali bin Abi Tholib.kwj yang di kutip dari kitab Durrotun Nasihin.

Monday, June 5, 2017

10 KUNCI SELAMAT DUNIA AKHIRAT

    Selamet dunia akhirat ada 10 : yang terbagi menjadi 2 bagian yaitu : 5 neng dunia dan 5 neng akherat. berikut penjelasan dengan bahasa jawa :

1. 5 neng dunia diantaranya adalah : 
   a. Duwe ilmu ( orang yang punya ilmu )
       karena dengan orang mempunyai ilmu
   Allah SWT akan mengangkat derajatnya.

   يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم
   درجات ( Al Mujadillah : 11 )
 
   b. Gelem ngibadah ( mau beribadah )
   c. Rezeki halal
   d. Sabar nerima cobaan
   e. Syukur atas nikmat yang diberikan
       Allah SWT.

2. 5 neng akherat diantaranya adalah :
    a. Malaikat datang dengan rohmat lan
        asih
    b. Bisa menjawab malekat 2 neng jero
         kubur
    c. selamat dari siksa Allah yg dahsyat
    d. Dilebur kesalahannya dan ditrima
         semua amalnya.
    e. Mowot sirotol mustaqim bagaikan
        kilat.
    "barang siapa yg memiliki kritetia sepuluh diatas  maka orang tetsebut akan " دخل الجنة ". Insya Allah. امين.

Sunday, June 4, 2017

3 PEMBAGIAN BULAN PUASA MENURUT SABDA ROSULULLAH SAW

3 PEMBAGIAN BULAN PUASA ROMADHON

Rasulullah SAW bersabda bahwa pada Bulan Ramadhan dibagi menjadi 3 bagian diantaranya : Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu berkata :
أول شهر رمضان رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار
Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minan nar (pembebasan dari neraka).
(1). Pada 10 hari pertama di Bulan Ramadan adalah Rahmat. Pada 10 hari itu, banyak sekali rahmat yang diturunkan Allah kepada kita. Oleh krena itu sebaiknya di 10 hari pertama ini, kita byk berdoa dan beribadah kepada Allah agar setiap hari kita berada di dalam rahmat-Nya.
(2) Kemudian 10 hari kedua di Bulan Ramadhan adalah Maghfirah, Pada 10 hari kedua bnyak sekali dosa yg diampunkan bila kita bertaubat. Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak sholat malam, berdoa dan dzikir,serta banyak-banyak bermuhasabah diri/bertaubat nasuhah. Karena pada sepuluh hari kedua ini adalah kesempatan kita untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat. Dan hendaknya kita berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah agar di ampuni dari dosa-dosa dan di jauhkan dari siksa api neraka.
(3). Dan 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan adalah penghindaran diri dari siksa api neraka. Sepuluh hari terakhir inilah kesempatan kita untuk menyucikan diri kita dan banyak-banyak  berdoa agar kita senantiasa dihindarkan dari api neraka. Pada 10 hari terakhir ini terdapat pula malam lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan (QS. Al-Qadr). Oleh karena itu, hendaknya di 10 hari terakhir, kita benar – benar berjuang untuk mendapatkan lailatul Qadr. Insya Allah mudah-mudahan bisa. Next..Caranya? Banyak. Yaitu dengan memperbanyak dan memperintens ibadah kita, salah satu caranya adalah dengan itikaf di masjid. dengan melaksankan sholat malam dan berdzikir kepada Allah SWT. Mudah - mudahan kita termasuk orang yang mendapati malam laelatul qodr.amiin.

Demikian seklumit penjabaran semoga bisa bermanfaat. semoga di bulan puasa tahun ini kita mendapatkan rahmat, maghfiroh dan terbebas dar

Friday, June 2, 2017

BERAKHLAK DI TEMPAT IBADAH ( MASJID )

BERAKHLAK DI TEMPAT IBADAH ( MASJID )

         Tempat ibadah umat islam adalah Masjid. secara bahasa masjid artinya tempat sujud. sedangkan secara istilah masjid adalah tempat suci umat Islam untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. kegiatan tersebut dapat berupa i'tikaf, dzikir, membaca dan mendalami Al-Quran, dan lain sebagainya.
          Karena masjid adalah tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah maka tidak boleh sembarangan apabila kita hendak masuk Masjid. ada adab-adab yang harus kita jaga ketika kita akan masuk Masjid, antara lain sebagai berikut :

1. Hendaknya dalam keadaan suci atau berwudlu.


2. Masuk Masjid hendaklah dengan kaki kanan dan membaca doa.



3. Melaksanakan Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid.

    Disebutkan dalam shahih Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Qatadah bin Al - Anshory, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda :

4. Memakai Wangi-Wangian ( bagi kaum laki-laki )

5. Tidak Melakukan Jual Beli di dalamnya.

6. Melakukan I'tikaf ( memperbanyak dzikir kepada Allah )


7. Tidak Duduk Melingkar di dalam Masjid sebelum ditegakkan Sholat Jum'at.

8. Keluar dari Masjid dengan mendahulukan kaki kiri dan berdoa.
    


Demikian sedikit keterangan berkaitan dengan akhlak dalam masjid. semoga bisa menjadikan kita lebih baik dan khusuk ddalam menjalankan ibadah. amiin.

Thursday, June 1, 2017

HUKUM BAGI WANITA YANG MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN

WANITA HAMIL DAN MENYUSUI

Kondisi fisik seorang wanita dalam menghadapi kehamilan dan saat-saat menyusui memang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya, kalori yang dibutuhkan untuk memberi asupan bagi sang buah hati adalah sama, yaitu sekitar 2200-2300 kalori perhari untuk ibu hamil dan 2200-2600 kalori perhari untuk ibu menyusui. Kondisi inilah yang menimbulkan konsekuensi yang berbeda bagi para ibu dalam menghadapi saat-saat puasa di bulan Ramadhan. Ada yang merasa tidak bermasalah dengan keadaan fisik dirinya dan sang bayi sehingga dapat menjalani puasa dengan tenang. Ada pula para ibu yang memiliki kondisi fisik yang lemah yang mengkhawatirkan keadaan dirinya jika harus terus berpuasa di bulan Ramadhan begitu pula para ibu yang memiliki buah hati yang lemah kondisi fisiknya dan masih sangat tergantung asupan makanannya dari sang ibu melalui air susu sang ibu.

Sumber: https://muslimah.or.id/256-antara-qadha-dan-fidyah-bagi-ibu-hamil-dan-menyusui.html


Menurut madzhab Syafiiyah dan Hambali mengatakan bahwa wanita hamil dan menyusui hukumnya diperinci : 
 " keduanya wajib qadha' dan membayar fidiyah, jika keduanya tidak berpuasa karena mengkhawatirkan pada kondisi anaknya. sebab ini bentuk meninggalkan puasa yang dinikmati oleh ibu dan anaknya. jika ibu hamil dan menyusui hanya mengkhawatirkan pada kondisi mereka saja ( tidak mengkhawatirkan pada kandungan atau anaknya ), maka mereka hanya wajib qadha' saja tanpa membayar fidiyah" ( Musnad Asy-Syafii 782 )

 Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Jika seorang wanita hamil atau menyusui tidak berpuasa karena menghawatirkan janin atau      anaknya maka wanita tersebut wajib qadha' dan membayar fidiyah

2. Jika seorang wanita hamil dan menyusui tidak berpuasa karena menghawatirkan kondisi dirinya maka wanita tersebut hanya wajib meng Qadha' puasa yang ditinggalkannya.

Demikian sedikit pembahasan berkaitan dengan wanita hamil dan ibu menyusui ketika tidak berpuasa. semoga kita tergolong orang - orang yang mendapatkan rahmat. amiin.

WAJIB, SAH, RUKUN, BATAL, lan PERKORO KANG NGILANGAKEN GANJARANE PUASA

RUKUN, WAJIB, SAH, BATAL DAN SESUATU YANG MENGHILANGKAN PAHALANYA PUASA

Utawi syarat wajibe puasa iku 5 perkoro :
1. Kudu Islam
2. Kudu Aqil Baligh
3. Kudu Kuat Ing Puasa
4. Kudu Waras
5. Kudu Wong Mukim

Utawi Syarat Sah'e puasa iku 4 perkoro :
1. Kudu Islam
2. Kudu Ana Ngakale
3. Kudu Suci Adoh Saking Haid Lan Suci Saking Nifas
4. Kudu Weruh Ing Anane Dina Iku Trima Den Puasani

Utawi Rukune Puasa Iku 3 Perkoro :
1. Niat Saben-saben wengi antarane surupe srengenge lan metune fajar sidiq
2. Kudu ngrekso maring sekabehane perkoro kang mbatalaken puasa
3. Iku wong kang puasa

Utawi Batale Puasa Iku 10 Perkoro :
1. Mangan atawa ngumbe
2. Manjingaken sewiji-wiji maring bolongan kang mengo ing dalem asale
3. manjingaken tamba terus maring batine
4. Maha-maha muntah
5. Maha-maha njima'
6. Metu mani kang den maha-maha
7. Iku haid
8. Iku Nifas
9. Iku edan
10. iku murtad

Utawi Perkoro Kang Ngilangaken Ganjarane Puasa Iku 5 Perkoro :
1. Ngrasani alane wong liya
2. Ngomong goroh
3. Dadi seksi goroh
4. Adu-adu
5. Supata goroh